ARMS

RISIKO HIDUP TAK TERHINDARI. RISIKO UNITLINK DAPAT DIHINDARI.
 Ya! Ungkapan tersebut betul sekali. Dengan bangga GENERALI mempersembahkan
ARMS (Auto Risk Management System) bagi Anda.
ARMS merupakan solusi risiko investasi unitlink dari anjloknya harga pasar saham akibat krisis keuangan dunia yang selalu terjadi dalam siklus yang makin pendek masa demi masa.
ARMS adalah sebuah terobosan sistem manajemen risiko investasi yang TIDAK AKAN DITEMUKAN di perusahaan lain di Indonesia selain GENERALI.
ARMS menjadi yang pertama dan satu-satunya, fitur investasi paling inovatif dan paling canggih yang dipatenkan oleh GENERALI.
ARMS akan memproteksi hasil investasi jangka panjang secara otomatis, ARMS memberikan hasil optimal dengan risiko yang bisa dikendalikan.
AUTO BALANCING
Berfungsi untuk menjaga komposisi aset portofolio Investasi sesuai dengan batas toleransi atas unsur saham yang sudah ditentukan investor pada saat penempatan awal. Auto Balancing dilakukan dengan cara menjual aset yang kinerjanya lebih baik dan membeli aset yang kinerjanya lebih rendah secara bersamaan pada saat terjadi perubahan komposisi tipe aset yang tidak sesuai lagi dengan penempatan awal. Saat memilih fitur Auto Balancing, maka proses alokasi dana akan dilakukan secara otomatis setiap hari secara konsisten dan terus-menerus.
AUTO TRADING
Bisa dianalogikan berfungsi sebagai “rem” investasi yang menjaga investasi agar tidak melebihi batas toleransi resiko yang dapat ditanggung ketika harga portofolio turun, investor harus segera keluar dari pasar untuk mencegah terjadinya kerugian lebih besar (fasilitas CUT LOSS). Namun saat harga naik, melalui fasilitas PROFIT CLIMBING, investor diajak untuk terus mengikuti pertumbuhan dana investasi tahap demi tahap secara optimal dengan bantuan ‘jaring pengaman’ tanpa perlu takut sampai jatuh terkapar.
AUTO RE-ENTRY
Adalah proses penentuan momentum bagi investor untuk kembali berinvestasi ke alokasi dana awal/terakhir setelah keluar dari pasar (sesuai dengan batas yang ditetapkan sebelumnya). Momen terbaik masuk kembali ke pasar dilakukan secara otomatis ketika harga unit lebih rendah, hal ini dilakukan setelah mengawasi perkembangan harga pasar selama investor keluar dari pasar. Dengan Auto Re-entry, investor terbantu untuk secara otomatis mengatur profil risiko sejak awal mulai berinvestasi.
BOUNCE BACK
Merupakan fitur yang berfungsi untuk mengalokasikan kembali Nilai Investasi yang telah direalisasikan dan/atau diamankan sebelumnya secara otomatis melalui fitur Auto Trading, pada alokasi Jenis Dana Investasi yang ditentukan oleh nasabah, dalam suatu periode dan parameter tertentu yang ditentukan oleh Generali Indonesia.
Fungsi fitur Bounce Back melengkapi fitur Auto Re-entry, untuk menjaga agar nasabah mendapatkan momentum yang tepat untuk ikut menikmati pertumbuhan investasi. Bedanya, jika Auto Re-entry parameter momentumnya ditentukan oleh nasabah, maka dengan Bounce Back penentuan parameter direkomendasikan atas hasil riset tim investasi profesional Generali Indonesia.
Dalam penentuan batasan Auto Balancing, Auto Trading (cut loss dan profit climbing) serta Auto Re-entry, nasabah bisa dibantu dengan saran dari financial consultant atau bisa berdasarkan intuisi dari hasil pengalaman nasabah sendiri, termasuk juga saat penentuan pilihan Bounce Back.
ARMS – PERISAI UNITLINK ANDA DARI RISIKO INVESTASI
klik-generali-arms-cara-kerja



149376_892706554086684_6421887007431814643_n11066519_722501681203565_3179747373341357188_n



Dengan fitur ini, jumlah unit nasabah tetap bisa tumbuh justru pada saat harga unit turun. Jumlah unit sangatlah penting dalam asuransi berbasis Unit Link. Terutama pada saatnya nanti cuti premi, jika tidak ada pengelolaan dana yg lebih advance alias dibiarkan begitu saja, ketika harga unit turun, maka jumlah unit yg ada akan berkurang drastis. Jika harga unit dapat segera rebound dgn cepat sih tidak masalah, tetapi bagaimana jika penurunan terjadi dalam 2-3 tahun? Tentu akan menjadi masalah sehingga polis bisa saja lapse.
Karena itulah sistem ARMS adalah fitur yg seharusnya dimiliki oleh semua perusahaan asuransi yang berbasis unit link, bahkan pada perusahaan investasi seperti reksadana sekalipun. Sayangnya mekanisme ini sudah di hak patenkan, sehingga perusahaan lain tidak boleh (walaupun sebenarnya sanggup) meniru sama sekali. Infonya sih, ada 2 perusahaan asuransi yg besar di Indonesia mau menggunakan fitur serupa dengan nama berbeda, tetapi ditolak karena sudah terlanjur di Patenkan Generali.
KESIMPULAN 
  • Adanya fitur ARMS untuk menjaga investasi nasabah sehingga Aman, Nyaman dan Puas karena hasilnya lebih Menguntungkan.
  • Harga Unit yang masih rendah (masih kisaran 1000)
  • Rider MCI-PLAN yang memberikan santunan secara bertahap mulai stadium awal jika terdiagnosa sakit kritis, dgn maksimal 200% dari UP
  • Fasilitas cashless untuk Medical PLAN (gesek kartu, bukan lewat telepon ke CS) di 600 lehih RS provider
  • Biaya RS sesuai tagihan RS untuk Medical PLAN (mulai PLAN 1000.000)
  • Polis bisa dijadikan 1 untuk 1 keluarga, sehingga menghemat biaya administrasi. Selain itu jika Tertanggung Utama meninggal, polis tetap jalan dilanjutkan oleh Tertanggung Tambahan (tidak lapse)
  • Pada produk UB-RICH, biaya akuisisi hanya dikenakan pada tahun pertama, kemudian akan dikembalikan bertahap mulai tahun 6 s.d 10 sehingga menjadi NOL Akuisisi.
  • Layanan tambahan I-Assist yang akan sangat membantu dalam keadaan darurat
  • Arif Dwi W
    HP. 085645945969
    PIN BB. 5700C9F9
     SPONSOR ANDA
     

0 komentar:

Post a Comment

TRIMA KASIH TELAH MENGUNJUNGI WEBSITE KAMI.
GENERALIinsurance